Pemerintah Kota Hiroshima, Jepang, meminta pembuat Pokemon Go untuk menjauhkan monster virtualnya dari Monumen Perdamaian Hiroshima.
SehariTigaKali - Dilansir dari BBC, mereka ingin monster-monster Pokemon disingkirkan dari monumen tersebut pada 6 Agustus yang akan datang saat penyelenggaraan upacara peringatan tahunan bom tahun 1945 lalu.
Sebelumnya, pihak pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang memiliki tingkat radio aktif tinggi sejak kebocorannya di tahun 2011 lalu, meminta Pokemon untuk disingkirkan dari daerah tersebut. Bermain di area PLTN tersebut dinilai tidak aman bagi masyarakat.
Game populer Pokemon GO dirilis di Jepang pada hari Jumat (22/7) lalu. Tidak seperti game ponsel lainnya, game ini membutuhkan pemainnya untuk berjalan-jalan untuk memburu monster virtual Pokemon. Pihak berwajib di berbagi negara sudah melarang pemain untuk bermain di berbagai lokasi demi keselamatan pemain maupun demi kerahasiaan tempat tersebut.
Monumen Perdamaian Hiroshima memiliki tugu peringatan dan sebuah museum yang didedikasikan untuk 140.000 orang yang tewas dalam peristiwa bom nuklir yang pertama di Hiroshima. Ada seitar 30 Pokestop di sekitar monumen tersebut dan tiga ‘gym’, tempat pemain dapat bertarung dengan pemain lain, seperti dilaporkan oleh media Jepang NHK.
Sumber : BBC * com
Sumber : BBC * com
0 komentar:
Posting Komentar